Wajib Tahu, Ini 8 Cara Membantu Pasien Stroke dalam Melakukan Aktivitas Sehari-Hari

- Minggu, 29 Januari 2023 | 12:40 WIB
Cara Membantu Pasien Stroke dalam Melakukan Aktivitas Sehari-Hari (iStockphoto/Programanesia)
Cara Membantu Pasien Stroke dalam Melakukan Aktivitas Sehari-Hari (iStockphoto/Programanesia)

INDONESIA FOLKS – Stroke adalah salah satu penyebab utama kecacatan dan ketergantungan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Namun, dengan bantuan yang tepat, pasien stroke dapat belajar untuk kembali melakukan aktivitas sehari-hari yang penting bagi kesejahteraan fisik dan mental mereka.

Berikut ini beberapa cara untuk membantu pasien stroke dalam melakukan aktivitas sehari-hari:

Baca Juga: 8 Panduan Merawat Pasien Stroke, Jangan Sampai Salah Langkah dan Tata Cara Menangani

1. Bantuan dalam berpindah posisi
Setelah stroke, banyak pasien mengalami kelemahan pada satu sisi tubuh.

Bantuan dalam berpindah posisi dari tempat tidur ke kursi atau dari kursi ke kamar mandi dapat membantu pasien untuk menjaga keseimbangan dan mengurangi risiko jatuh.

Keluarga dan caregiver harus belajar cara yang aman untuk membantu pasien berpindah posisi.
2. Bantuan dalam berjalan
Banyak pasien stroke mengalami kesulitan dalam berjalan. Bantuan dalam berjalan dapat membantu pasien untuk belajar cara berjalan yang aman dan efektif.

Baca Juga: Cara Merawat Pasien Stroke, Ini 7 Tips dan Trik untuk Membantu Proses Penyembuhan Penderita Stroke

Keluarga dan caregiver harus belajar cara untuk membantu pasien dalam berjalan dengan menggunakan alat bantu, seperti kursi roda atau tongkat.

3. Bantuan dalam melakukan aktivitas dalam rumah
Pasien stroke mungkin membutuhkan bantuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, berpakaian, dan makan.

Keluarga dan caregiver harus belajar cara untuk membantu pasien dalam melakukan aktivitas ini dengan aman dan efektif.
4. Terapi fisik
Terapi fisik dapat membantu pasien stroke untuk kembali melakukan aktivitas sehari-hari yang penting.

Terapi fisik dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, seperti latihan fisik, terapi ocupational, dan terapi fisioterapi.

Terapi fisik harus dilakukan oleh profesional yang berpengalaman dan harus disesuaikan dengan kondisi pasien.

Baca Juga: Mengungkap Fakta Tentang Kebencian Allah terhadap Istri yang Tidak Taat pada Suami, Simak Selengkapnya
5. Terapi Kognitif
Stroke dapat menyebabkan masalah kognitif seperti kesulitan berkomunikasi, kesulitan dalam mengingat, dan masalah persepsi.

Halaman:

Editor: Donna Lia Suhervina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X