Mengapa Kekurangan Vitamin B12 Sering Disalahdiagnosis Sebagai Penyakit Berbahaya? Ini Penjelasannya

INDONESIA FOLKS – Vitamin B12 atau kobalamin adalah nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh manusia. 

Vitamin ini berperan dalam pembentukan sel darah merah, fungsi saraf, dan metabolisme tubuh. 

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk anemia dan masalah neurologis.

Baca Juga: Link Video 47 Detik Mirip Rebecca Klopper Tersebar Luas, Becca Ngaku Bayar Rp30 Juta Agar Video Tak Disebar

Namun, kekurangan vitamin B12 seringkali disalahdiagnosis sebagai penyakit lain karena gejalanya yang mirip dengan penyakit lain. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kekurangan vitamin B12 sering disalahdiagnosis sebagai penyakit lain.

1. Gejalanya mirip dengan penyakit lain

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan, kelelahan, kesemutan, dan kesulitan berjalan. 

Baca Juga: Fadly Faisal Disebut Putus Hubungan dengan Rebecca Klopper Gegara Video Syur 47 Detik, Ini Faktanya

Gejala-gejala ini juga dapat terjadi pada banyak penyakit lain, seperti fibromyalgia, sindrom kelelahan kronis, dan multiple sclerosis. 

Oleh karena itu, ketika seseorang mengalami gejala-gejala ini, dokter seringkali harus melakukan tes darah untuk menentukan apakah kekurangan vitamin B12 adalah penyebabnya.

2. Sulit didiagnosis

Kekurangan vitamin B12 sulit didiagnosis karena tubuh manusia dapat menyimpan vitamin ini dalam jumlah yang cukup besar di hati. 

Kekurangan vitamin B12 seringkali terjadi pada orang yang memiliki masalah penyerapan nutrisi di usus, seperti penyakit Crohn atau celiac.