3 Keutamaan Menjadi Orang Dermawan, Salah Satunya Semakin Dekat dengan Allah

INDONESIA FOLKS ­- Apakah Anda pernah mendengar istilah  tentang “Tangan Diatas Lebih Baik Daripada Tangan Diatas", tentu istilah tersebut tidak asing bukan.

Istilah tersebut memiliki makna yakni tangan di atas sebagai kiasan untuk orang yang suka memberi sedangkan tangan di bawah kiasan untuk orang yang suka meminta.

Sebenarnya istilah tersebut juga merupakan sebuah isyarat bagi kita untuk menjadi seseorang yang lebih dermawan kepada sesama.

Baca Juga: Mengatur Pola Makan Selama Puasa untuk Penderita Diabetes, Panduan dan Saran Praktis Menjaga Gula Darah Anda

Bersikap dermawan ini bisa dilakukan secara terang-terangan juga bisa dilakukan secara sembunyi-sembunyi keduanya sama-sama baik asalkan dilaksanakan dengan iklas.

Namun diantara keduanya bersikap dermawan secara sembunyi-sembunyi jauh lebih baik kedudukannya dari yang dilakukan secara terang-terangan.

Dilansir dari laman muhammadiyah, berikut beberapa keutamaan lain yang dimiliki dari kebiasaan berderma, diantaranya yaitu:

Pertama, semakin dekat dengan Allah

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi mengenai keutamaan kedemawanan, Rasulullah bersabda:

Baca Juga: Tips Puasa yang Aman bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Perhatikan Konsumsi Cairan dan Elektrolit

السَّخِيُّ قَرِيْبٌ مِنَ اللهِ، قَرِيْبٌ مِنَ النَّاسِ، قَرِيْبٌ مِنَ الْجَنَّةِ بَعِيْدٌ مِنَ النَّارِ، وَالْبَخِيْلُ بَعِيْدٌ مِنَ اللهِ، بَعِيْدٌ مِنَ النَّاسِ، بَعِيْدٌ مِنَ الْجَنَّةِ، قَرِيْبٌ مِنَ النَّارِ، وَالْجَاهِلُ السَّخِيُّ أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ عَابِدٍ بِخَيْلٍ. – رواه الترمذى

Artinya:

“Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan surga, dan jauh dari neraka. Sedangkan orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dan dekat dengan neraka. Orang jahil yang dermawan lebih disukai Allah daripada ahli ibadah yang kikir” (HR. Tirmidzi)

Kedua, membantu menjaga kehomatan diri atau marwah.